Chia seed atau yang bernama latin Salvia hispanica adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman berbunga keluarga mint. Biji-bijian ini berasal dari Meksiko dan Guatemala, yang sudah menjadi tanaman penting sejak budaya Aztec dan Mesoamerika kuno.
Bentuknya mungkin kecil dan terlihat seperti biji biasa, namun chia seed kaya kandungan antioksidan, mineral, serat dan juga asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi jantung, memperkuat tulang dan meningkatkan pengelolaan kadar gula di dalam tubuh.
Mirip seperti biji selasih, chia seed bisa dicampurkan ke dalam jus buah, ditaburkan di atas potongan buah, atau ditambahkan ke dalam puding.
Kandungan Nutrisi di Dalam Chia Seed
Di dalam setiap 28 gram atau sekitar 2 sdm chia seed terdapat kandungan nutrisi di antaranya sebagai berikut:
- 138 kalori
- 4,7 gram protein
- 8,7 gram lemak
- 5 gram asam alfa linolenat (ALA)
- 11 gram karbohidrat
- 9,8 gram serat
Dan juga kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, vitamin B1, dan juga vitamin B3.
Selain itu, chia seed juga mengandung beragam antioksidan, seperti chlorogenic acid, caffeic acid, myricetin, quercetin, dan kaempferol.
Manfaat Mengonsumsi Chia Seed
Ada beragam manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi chia seed, di antaranya:
Membantu Menurunkan Berat Badan
Kandungan serat dan protein di dalam chia seed membantu Anda menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Karena kandungan serat ini pula, mengonsumsi chia seed dengan rutin dapat mencegah kelebihan berat badan dan juga obesitas.
Untuk menurunkan berat badan, Anda bisa menaburkan chia seed pada buah-buahan, jus buah, oatmeal. Mengonsumsi chia seed terbukti dapat menurunkan nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga tidak makan berlebihan.
Namun, penelitian chia seed terhadap penurunan berat badan memberikan hasil yang beragam pada masing-masing individu.
Membantu Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan serat dan juga asam lemak omega-3 di dalam chia seed, bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Serat larutnya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah dengan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh, yang akhirnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan mengenai hal ini.
Membantu Memperkuat Tulang
Kandungan nutrisi di dalam chia seed seperti kalsium, fosfor, dan magnesium bermanfaat menunjang kepadatan tulang yang menjadi indikator tulang yang kuat.
Selain bermanfaat bagi tulang, kandungan kalsium di dalam chia seed juga meningkatkan fungsi otot dan saraf. Bahkan bila dibandingkan dengan produk susu, kandungan kalsium chia seed lebih baik.
Mengelola Kadar Gula Darah
Mengonsumsi chia seed membantu tubuh mengelola pelepasan glukosa di dalam darah, sehingga menurunkan peningkatan kadar gula dalam darah setelah mengonsumsi karbohidrat.
Tidak hanya berguna bagi orang yang ingin menurunkan berat badan, mengonsumsi chia seed juga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui hubungan antara chia seed dengan regulasi gula darah.
Mengurangi Peradangan di Dalam Tubuh
Peradangan kronis dapat menyebabkan kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit jantung dan kanker. Kandungan antioksidan caffeic acid di dalam chia seed membantu melawan peradangan di dalam tubuh dengan menambahkannya di dalam menu sarapan, buah atau jus buah Anda.
Risiko Mengonsumsi Chia Seed
Walaupun memiliki beragam manfaat namun Anda juga perlu waspada terhadap risiko yang mungkin dialami, di antaranya:
- Karena kandungan serat yang sangat tinggi, gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, dan kembung, mungkin terjadi jika mengonsumsi chia seed berlebihan
- Mengonsumsi chia seed kering dapat meningkatkan risiko tersedak. Untuk menurunkan risikonya, Anda bisa terlebih dahulu merendam chia seed di dalam air selama 5-10 menit
- Chia seed dapat menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah tinggi. Apabila Anda mengonsumsi obat diabetes dan hipertensi, konsumsi chia seed berlebihan dapat menurunkan kadar gula dan tekanan darah secara drastis, yang justru memicu komplikasi kesehatan lainnya
- Walaupun jarang ditemukan, namun beberapa orang mungkin mengalami alergi saat mengonsumsi chia seed, yang ditandai dengan gejala seperti muntah, diare, rasa gatal di lidah atau bibir atau bahkan gejala anafilaksis
Jadi, bagaimana mengonsumsi chia seed agar terhindar dari risiko di atas? Anda dapat mencampurkan chia seed ke dalam buah potong, jus, yoghurt, atau puding.
Hingga saat ini belum ada rekomendasi harian untuk konsumsi chia seed, namun chia seed aman dikonsumsi sekitar 50 gram atau 5 sdm per hari.
Diskusikan dengan dokter tentang keamanan dan porsi chia seed yang boleh Anda konsumsi, terutama bila Anda memiliki riwayat penyakit atau sedang mengonsumsi obat tertentu.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina